Car Air Conditioner Control Panel

9 Responses to Car Air Conditioner Control Panel

  1. tunggul dewa says:
    March 2, 2011 at 8:49 am

    thx mas asep bwt info sebelumnya. kemudian itu bedanya thermostat setting ama yg control ECON apa bos? setahu saya itu untuk mengatur biar kompressor hidup/mati otomatis kan. kerjanya berdasarkan sensor apa?

    Reply
    • tunggul dewa says:
      March 2, 2011 at 12:08 pm

      oiya ni ada lagi bos. klo damper kita posisikan di air circulation itu ada udara dari luar yg tetep bisa masuk gak? ato bener2 cuman udara yang didalam diputar2 saja. klo begitu bagaimana dengan kebutuhan oksigen penumpangnya?

      Reply
      • Hermawan says:
        March 3, 2011 at 8:12 am

        Ada dua posisi damper:
        1. Recirculation yaitu: posisi normal (damper membuka saluran kembali dari ruangan dan menutup saluran udara masuk dari luar) untuk proses cooling atau heating, tidak ada udara luar yang masuk, sehingga proses pendinginan menjadi optimal.

        2. Fresh Air yaitu: (damper menutup saluran kembali dari ruangan dan membuka saluran udara masuk dari luar) sehingga udara dari luar kabin akan masuk kedalam ruangan untuk menggantikan udara dalam kabin yg sudah jenuh. Tujuannya ya untuk menambah kadar O2 dalam ruangan. Jadi selama proses cooling/heating, mengarahkan posisi damper ke Fresh Air bisa dilakukan secara berkala untuk menjaga kualitas O2 dalam kabin.

    • Hermawan says:
      March 3, 2011 at 8:06 am

      Untuk posisi “ECON”, pengaturan temperatur di shift di sekitar 25°C dengan pengaturan blower otomatis.
      Kerjanya tetap sama berdasarkan sensor temperatur (thermistor) yang mengukur kondisi udara dalam ruagan. Sensor ditempatkan di sebuah saluran udara kecil (aspirator tube) yang dilalui udara dalam ruangan. Posisi sensor ada di bagian dashboard depan bawah kiri dan atau kanan.

      Reply
  2. tunggul dewa says:
    March 3, 2011 at 11:26 am

    kbanyakan orang awam tidak memahami harus mengganti posisi damper secara berkala. apakah itu dapat mengurangi konsentrasi mengemudi karena kandungan O2 yang semakin menipis? mungkin gak mas klo kandungan O2 di dalam kendaraan itu benar2 habis karena melakukan perjalanan jarak jauh pada posisi damper selalu dalam keadaan air circulation?

    Reply
    • Hermawan says:
      March 3, 2011 at 6:47 pm

      Benar sekali, kekurangan O2 menyebabkan konsentrasi menurun ditandai dengan rasa mengantuk. Semakin lama posisi damper di “Recirculation” dan semakin jauh perjalanan maka kadar O2 akan semakin menipis. Tetapi dalam beberapa jenis Air Cond yg sudah memakai climate control system, secara otomatis melalui microprocessor akan mengontrol pembukaan damper untuk memasukkan udara dari luar secara berkala.

      Reply
  3. tunggul dewa says:
    March 11, 2011 at 9:58 pm

    makasih banyak mas hermawan, berkat pengetahuan tambahan yang saya dapatkan dari mas hermawan dan juga HVAC tutorial, saya bisa membawakan seminar pra-pendadaran “Cooling Load and Heat Transfers Analysis for Air Conditioning System of Suzuki APV (GC 415)” tadi siang dengan lancar. doakan saya juga ya mas untuk ujian pendadaran yang akan datang. kemungkinan seminggu atau dua minggu lagi.

    Reply
    • Hermawan says:
      March 12, 2011 at 9:06 am

      Insya Allah, saya do’akan semoga mas Tunggul Dewa bisa mengatasi segala permasalahan dan bisa semakin lebih baik lagi dalam membawakan materi2 dalam sebuah seminar.

      Salam sukses,

      Reply
  4. sahaje says:
    September 5, 2012 at 5:39 pm

    thanks berat karna ane jd tahu, maklum bru pnya mobil itupun 2nd, jd enggak ada manualnya.

    Reply

Leave a comment